Rabu, 03 Desember 2014

sumber daya alam

SUMBER DAYA ALAM
Tahukah kamu apa itu sumberdaya alam? Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan hodupnya. Jadi, semua benda mati dan makhluk hdup, yang ada di muka bumi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan dan kebutuhan hdupnyam, seperti udara, sinar matahari, tumbuhan, hewan, air, dan sebagainya.
Keberadaan sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka bumi. Oleh karena faktor geografis dan letak astronomis, jumlah da kualitas sumber daya alam di tiap wilayah di muka bumi ini tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya alam sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama seali. Pada umumnya wilayah tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Semakin menjauh dari khatulistiwa, keanekaragaman sumber daya alamnya semakin terbatas atau sedikit.
Sumber daya alam berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam tlah dilakukan sejak kehidupan manusia kali pertama di muka bumi, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara sederhana, yaitu dengan cara berburu, mencari tumbuhan atau buah-buahan, dan bercocok tanam sederhana.
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia mampu memanfaatkan sumber daya alam secara lebih luas. Pertamahan populasi manusia serta perkembangan pengetahuan dan teknologi juga telah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lebih kreatif dan intensif. Tidak heran manusia semakin mampu menguasai alam dengan cara-cara yang merusak dan tanpa mempertimbangkan kelestariannya.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia memegang peranan penting dalam pelestarian sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan di bumi. Namun demikian, kerusakan lingkungan tetap terjadi, misalnya karena kebakaran hutan, banjir, penangkapan ikan dengan bom ikan. Selain itu, terjadi penurunan kualitas da kuantitas sumber daya alam, antara lain karena perubahan fungsi lahan hijau menjadi lahan terbangun serta terjadi krisis energi.
Berbagai peristiwa tersebut menggambarkan pemanfaatan sumber daya alam tanpa mempertimbangkan norma (ketentuan) kelestarian lingkungan hidup. Jika tidak segera di atasi, masalah tersebut akan menjadi ancaman serius terhadap seluruh umat manusia dan makhluk hidup di bumi. Oleh karena iut, agar pemanfaatan sumber daya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengna norma-norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.
Norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam merupakan upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata, memelihara, mengawasi, mengendalikan, meulihkan dan mengembangkan lingkungan hidup.


telaah :
 Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan hodupnya dan sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan.
sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/pelestarian-sumber-daya-alam.html

ekiologi


Ekologi adalah studi ilmiah tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan mereka. Topik yang sering dijadikan studi ekologi adalah keanekaragaman, distribusi, jumlah, populasi organisme, serta persaingan di antara mereka dalam ekosistem. Ekologi juga mempelajari keanekaragaman hayati yang mengacu pada spesies, gen, dan ekosistem.
Ekologi adalah bidang studi yang meliputi biologi dan ilmu bumi. Kata ”ekologi” digunakan pertama kali pada tahun 1866 oleh seorang ilmuwan Jerman Ernst Haeckel yang berasal dari bahasa Yunani οἶκος yang berarti “rumah” atau “tempat untuk hidup” dan λογία yang berarti “studi” atau “ilmu”. Filsuf Yunani Kuno seperti Hippocrates dan Aristoteles telah meletakkan dasar-dasar ekologi dalam studi mereka pada sejarah alam. Ekologi berubah menjadi sebuah ilmu di akhir abad ke-19. Konsep adaptasi dan seleksi alam menjad pilar teori ekologi modern. Inti dari ilmu ini adalah hubungan antara abiotik dan biotik. Ekologi berusaha untuk menjelaskan:
  1. Proses kehidupan, interaksi, dan adaptasi
  2. Pergerakan material dan energi melalui komunitas hidup
  3. Suksesi pengembangan ekosistem
  4. Distribusi organisme dan keanekaragaman hayati
Ekologi diaplikasikan dalam biologi konservasi, pengelolaan lahan basah, pengelolaan sumber daya alam (agroekologi, pertanian, kehutanan, perikanan), perencanaan kota, kesehatan masyarakat, ekonomi, dan interaksi manusia. Ekologi berperan dalam penyelamatan lingkungan seperti dalam pembuatan biomassa (makanan, bahan bakar, serat, obat-obatan), regulasi iklim, penyaringan air, pembentukan tanah, pengendalian erosi, perlindungan banjir, dll.

1. Ruang Lingkup Ekologi

Ruang lingkup ekologi meliputi beragam tingkat mulai dari tingkat kecil (seperti sel) ke skala besar (seperti biosfer). Misalnya ekosistem yang mengandung sumber daya abiotik dan berinteraksi dengan kehidupan. Namun ekosistem bersifat dinamis, mereka selalu berubah, terkadang cepat atau lambat bahkan ribuan tahun. Sebuah wilayah ekosistem sangat bervariasi dari kecil sampai luas.
Jika dilihat dari sejarah perkembangannya, ekologi dibagi menjadi ilmu lingkungan dan biologi lingkungan. Dari ruang lingkupnya, kita dapat melihat bahwa dasar dari semua pokok ilmu lingkungan adalah ekologi. Bahkan ekologi sering disebut ilmu lingkungan, padahal ekologi cakupannya lebih sempit dibandingkan dengan ilmu lingkungan.

2. Kompleksitas Ekologi

Pola keanekaragaman hayati secara global sangatlah kompleks. Biokompleksitas ini berasal dari interaksi antara proses-proses ekologis yang saling memberikan pengaruh satu sama lain. Kompleksitas dalam ekologi terdiri dari enam jenis yaitu spasial, temporal, struktural, proses, perilaku, dan geometris. Dari jenis-jenis ini, ekologi telah mampu mengidentifikasi fenomena yang terjadi pada skala lingkungan.

3. Hubungan Ekologi dengan Evolusi

Ekologi dan ekologi dianggap “bersaudara” dalam disiplin ilmu kehidupan. Seleksi alam, sejarah hidup, perkembangan, adaptasi, populasi, dan pewarisan sifat adalah contoh dari konsep yang mirip antara teori ekologi dan evolusi. Morfologi, perilaku, dan sifat genetik, misalnya, dapat dipetakan ke pohon evolusi untuk mempelajari sejarah perkembangan suatu spesies dalam katannya dengan fungsi dan peran mereka dalam lingkungan ekologi yang berbeda. Dalam hal ini, alat-alat analisis ekologi dan evolusi saling tumpang tindih karena sama-sama mengatur, mengklasifikasikan, dan menyelidiki kehidupan yang sistematis seperti filogenetik atau sistem taksonomi Linnaeus.
Kedua disiplin ini sering muncul bersama-sama, seperti dalam judul jurnal Trends in Ecology and Evolution. Tidak ada batas tajam yang memisahkan ekologi dan evolusi. Mereka hanya berbeda pada fokus studinya. Ekologi mempelajari faktor-faktor abiotik dan biotik yang mempengaruhi proses evolusi. Evolusi bisa terjadi dengan cepat yaitu pada rentang waktu ekologi yang sesingkat satu generasi.

4. Ekologi Manusia

Ekologi manusia adalah suatu disiplin yang menyelidiki ekologi spesies manusia (dalam hal ini, kita). Ekologi dapat didefinisikan (1) dari bioekologis sudut pandang manusia sebagai dominan ekologis dalam komunitas dan sistem tumbuhan dan hewan, (2) dari bioekologis sudut pandang hanya sebagai hewan lain yang mempengaruhi dan terpengaruh oleh lingkungan fisiknya, dan (3) sebagai manusia, entah bagaimana berbeda dari kehidupan binatang pada umurnya. Banyak disiplin lain seperti sosiologi, geografi, psikologi, dll yang tertarik pada hubungan manusia dengan sistem alam terutama pada abad ke-19. Ekosistem berhubungan penting untuk ekologi manusia karena mereka adalah basis utama ekonomi global setiap komoditas.
5. Hubungan Ekologi dengan Lingkungan
Lingkungan ekosistem meliputi unsur fisik dan biotik dan keduanya saling terkait. Seperti ekologi, lingkungan memiliki arti konseptual yang berbeda dan tumpang tindih dengan konsep alam. Lingkungan meliputi dunia fisik, dunia sosial, dan dunia yang dibangun manusia. Perubahan salah satu faktor ekologi atau lingkungan secara bersamaan dapat mempengaruhi keadaan seluruh ekosistem.

6. Sejarah Perkembangan Ekologi

Awal perkembangan ekologi sangatlah kompleks. Filsuf Yunani Kuno seperti Hippocrates dan Aristoteles adalah yang pertama kali melakukan pengamatan tentang sejarah alam. Konsep awal ekologi—seperti keseimbangan dan regulasi di alam—dapat ditelusuri saat masa Herodotus.
Konsep ekologi seperti rantai makanan, pengaturan populasi, dan produktivitas pertama kali dikembangkan pada tahun 1700. Konsep tersebut ditemukan melalui karya-karya yang diterbitkan oleh penemu mikroskop Antoni van Leeuwenhoek dan ahli botani Richard Bradley. Sejarawan alam—seperti Humboldt, James Hutton, dan Jean-Baptiste Lamarck—meletakan dasar-dasar ilmu ekologi modern. Istilah ekologi adalah istilah baru dan pertama kali diciptakan oleh seorang biologis Jerman yang bernama Ernst Haeckel dalam bukunyaGenerelle Morphologie der Organismen pada tahun 1866. Haeckel adalah seorang ahli zoologi, seniman, penulis, dan profesor anatomi komparatif.
Ekologi modern menarik perhatian ilmuwan pada menjelang akhir abad ke-19. Pada abad ke-20, ekologi beralih dari sejarah alam yang masih bersifat deskriptif menjadi sejarah alam ilmiah yang bersifat analisis. Ekologi menjadi lebih populer pada tahun 70-an karena ada gerakan lingkungan hidup. Ada ikatan sejarah dan ilmiah yang kuat antara ekologi, pengelolaan lingkungan, dan perlindungan.

7. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lain

Ekologi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya sama halnya dengan ilmu-ilmu lainnya. Berikut adalah beberapa hubungan ekologi dengan ilmu lain:
  1. Fisika. Karena ekologi juga mencakup unsur fisik seperti suhu, cahaya, dll.
  2. Kimia. Karena ekologi menganalisa proses sintesis dan peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme.
  3. Antariksa. Ekologi mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi, dll.
  4. Ilmu sosial. Ekologi juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.
Telaah :
Ekologi merupakan studi ilmiah tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan dan Topik yang sering dijadikan studi ekologi adalah keanekaragaman, distribusi, jumlah, populasi organisme, serta persaingan di antara mereka dalam ekosistem. Ekologi juga mempelajari keanekaragaman hayati yang mengacu pada spesies, gen, dan ekosistem.
Kata ”ekologi” digunakan pertama kali pada tahun 1866 oleh seorang ilmuwan Jerman Ernst Haeckel yang berasal dari bahasa Yunani οἶκος yang berarti “rumah” atau “tempat untuk hidup” dan λογία yang berarti “studi” atau “ilmu”. Filsuf Yunani Kuno seperti Hippocrates dan Aristoteles telah meletakkan dasar-dasar ekologi dalam studi mereka pada sejarah alam. Ekologi berubah menjadi sebuah ilmu di akhir abad ke-19.




Sumber:


Judul
Alamat
1. Ecologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Ecology
2. Memahami Pengertian Ekologihttp://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/memahami-pengertian-ekologi.html

AMDAL

Peluang Inovasi di Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sedang berupaya agar Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dapat berjalan dengan efektif di daerah-daerah yang baru diberdayakan. Namun, memperbaiki pendekatan pengelolaan lingkungan di Indonesia tidak akan mudah. Ada dua alasan untuk kinerja yang buruk. Pertama, meskipun terdapat investasi yang substansial pada kebijakan lingkungan dan pengembangan kepegawaian, pelaksanaan peraturan dan prosedur di lapangan masih buruk. Kedua, banyak provinsi dan kabupaten membuat interpretasi baru mengenai peraturan-peraturan yang ada, atau menciptakan prosedur peraturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian inovasi ini memperkuat pengendalian lingkungan, namun kebanyakan malah mengendurkan atau bahkan mengabaikan standar-standar nasional sama sekali.

AMDAL top Banner
Karena landasan nasional ini sering diabaikan maka KLH meminta Bank Dunia agar bekerja sama dalam merevisi kebijakan yang ada dan kerangka kelembagaan AMDAL. Kajian AMDAL Bank Dunia mengupas masalah inti untuk menyesuaikan sistem peraturan pengelolaan lingkungan dengan perubahan kondisi desentralisasi. Kajian ini memerlukan gabungan  Studi Analitis,  percontohan daerah, dan dialog kebijakan di tingkat nasional maupun daerah.
Dua percontohan tingkat provinsi (di Jawa Barat dan Kalimantan Timur) meneliti bagaimana sistem AMDAL terpusat saat ini dapat ‘divariasikan’, sehingga prioritas di berbagai daerah dapat ditentukan berdasarkan kapasitas dan kebutuhan yang ada. Empat studi analitis pendukung dirancang untuk memperkuat dan menentukan hasil-hasil percontohan di tingkat provinsi.
Output dari Studi akan menentukan pengembangan rancangan dokumen kebijakan yang menjadi dasar untuk revisi Peraturan AMDAL No. 27/1999.


Studi Analitis AMDALLaporan Pemeriksaan 2004 membantu menetapkan sejumlah masalah utama untuk diteliti; masalah-masalah ini kemudian disaring lagi melalui konsultasi dengan KLH dan pemegang saham daerah untuk memaksimalkan kesesuaian dengan program Revitalisasi AMDAL.

Konsultasi AMDAL
  • KLH – Lokakarya AMDAL DaerahDari bulan April sampai Oktober 2004, KLH dengan sebagian dukungan dari Bank Dunia menyelenggarakan serangkaian lokakarya tingkat nasional dan daerah untuk mempresentasikan, membahas, dan menjelaskan kepada para pejabat lingkungan hidup dan pejabat pemerintah lain gagasan-gagasan utama dari program Revitalisasi AMDAL yang disponsori oleh KLH yang dilaksanakan dari tahun 2004 sampai 2006.
  • AMDAL dan PelaksanaannyaPelaksanaan AMDAL masih menjadi salah satu tema reformasi AMDAL yang diusulkan oleh KLH. Pada tanggal 9 Juni 2004, KLH mengadakan sebuah lokakarya nasional tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan pelaksanaannya, dan mengundang Bank Dunia untuk memberikan ulasan dari perspektif pengalaman internasional.
    (supporting document - ppt 80KB)
  • Apa yang Dilakukan untuk AMDAL?Pada tanggal 30 Mei 2005, Tim AMDAL Bank Dunia mengadakan lokakarya satu hari di Jakarta untuk membagikan dan membahas temuan-temuan penting dan implikasinya terhadap Program Revitalisasi AMDAL Pemerintah dalam rancangan laporan akhir tentang praktek AMDAL yang baik di Indonesia dan pelajaran yang dipetik dari pengalaman internasional.
  • Keterlibatan Masyarakat dalam AMDALPada tanggal 20 Juni 2005, Qipra Galang Kualita memfasilitasi acara konsultasi tingat nasional selama satu hari untuk membagikan dan membahas temuan-temuan penting dari studi tentang partisipasi masyarakat dan akses ke informasi AMDAL sebelum menyelesaikan dan menyampaikan laporan kepada KLH. Para peserta penting yang hadir antara lain meliputi para wakil dari sektor swasta, instansi pemerintah daerah dan pusat, LSM, dan komunitas donor internasional.
  • Pembahasan mengenai Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi AMDALPada tanggal 14 dan 22 Februari 2006, di Surabaya dan Jakarta, Tim AMDAL KLH mengadakan pertemuan dengan para stakeholder AMDAL dari daerah-daerah lain (yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur) untuk membahas gagasan-gagasan yang timbul dari percontohan daerah mengenai caranya meningkatkan proses AMDAL saat ini. Dalam setiap diskusi, diundang sekitar 25 sampai 30 peserta.
  • Instrumen Kebijakan Alternatif untuk Pengelolaan Lingkungan di Indonesia
    Pada tanggal 16 Februari 2006 di Jakarta, KLH dan Bank Dunia mensponsori lokakarya untuk mempresentasikan dan membahas dengan para wakil akademisi dan praktisi lingkungan hidup temuan-temuan studi yang diadakan oleh Hatfield Indonesia. Tujuan utama studi ini adalah untuk menilai potensi untuk memperkenalkan lebih banyak jenis instrumen kebijakan lingkungan sebagai dasar untuk memperkuat AMDAL. Salah satu kelemahan yang diakui dari AMDAL adalah bahwa AMDAL menjadi satu-satunya alat pengelolaan lingkungan dengan penerapan yang luas sehingga cenderung dipergunakan secara berlebihan.

sumber : http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,,contentMDK:21562642~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:447244,00.html

Penduduk dan Kelaparan

Kelaparan Dalam Angka

Barangkali memang tak mudah untuk mencari korelasinya. Yang saya tahu, Indonesia pada Sabtu 15 Juni 2013 lalu menerima penghargaan yang cukup prestisius dari badan pangan dunia, Food Agricultural Organization (FAO). Penghargaan itu diberikan di Roma, Italia. Indonesia, menurut FAO, pantas mendapat penghargaan karena negeri tropis ini dinilai berhasil mengatasi bahaya kelaparan.
Indonesia berhasil menurunkan tingkat kelaparan 19,9 persen pada periode 1990-1992 menjadi 8,6 persen pada 2010-2012. Pada 1990, ada 37 juta orang yang kelaparan dan pada 2012 angka kelaparan di Indonesia tercatat 21 juta orang. Di tingkat dunia, menurut catatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), masih ada sekitar 870 juta masyarakat yang masih kelaparan.
Dari 192 negara di dunia, negeri ini menjadi salah satu dari 35 negara yang juga mendapatkan penghargaan serupa. Tentu ini menjadi sebuah kehormatan dan menjadi salah satu capaian penting bagi perjalanan bangsa ini. Di negeri tropis yang sinar matahari dan hujan senantiasa tersedia sepanjang tahun, memang sudah sepatutnya Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat.
Modal dasar alam demi menunjang ketahanan pangan, praktis tersedia melimpah. Gunung dengan hutan yang lebat, tersebar di mana-mana. Sungai yang luas dan lebar, mengalir dari hulu ke hilir. Sawah dan ladang terhampar di hampir seluruh pelosok negeri. Untuk urusan pertanian, nyaris tak ada yang tak disediakan alam untuk penduduk negeri ini.

Rekor Produksi Padi

Saya kemudian meng-input beras dan tampil 13,400,000 results (0.37 seconds). Selanjutnya, saya meng-input nasi dan tampil 66,300,000 results (0.26 seconds). Rupanya, content tentang dan terkait nasi jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras di dunia google. 
Beras - About 13,400,000 results (0.37 seconds)
Pangan - About 15,900,000 results (0.31 seconds)
Makanan - About 36,300,000 results (0.56 seconds)
Nasi - About 66,300,000 results (0.26 seconds)
Rice - About 269,000,000 results (0.27 seconds)
Food - About 2,060,000,000 results (0.51 seconds)
Beras dan nasi, bagaimanapun juga merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk negeri ini. Sebagaimana kita tahu, beras berasal dari padi yang dihasilkan petani dari sawah. Yang bertani dan menghasilkan padi, tentu bukan hanya kita. Sebagian penduduk di negara-negara tetangga kita juga bertani dan menghasilkan padi.Dengan hamparan sawah yang luas, seharusnya negeri ini senantiasa surplus padi dan surplus beras.
Tapi, nyatanya, tidak demikian. Indonesia terkenal sebagai negara pengimpor beras. Badan Urusan Logistik atau disingkat Bulog adalah institusi yang mengurus urusan beras ini. Seharusnya, karena beras adalah makanan pokok rakyat, kebutuhan harian rakyat, Bulog hendaknya tampil paling depan untuk membela kepentingan rakyat. Pada kenyataannya, justru sebaliknya, sejumlah pimpinan Bulog justru menjadikan Bulog sebagai sawah-ladang mereka, sebagai lahan korupsi mereka. Bukan mengutamakan rakyat.
Ini terbukti dengan tersangkutnya beberapa kepala Bulog dengan masalah hukum. Antara lain, Rahardi Ramelan (1998-2001) terjerat dana nonbujeter Rp 54,6 miliar. Beddu Amang (1993-1998) karena skandal impor pakan ternak senilai Rp 841 miliar pada tahun 1997. Bustanil Arifin (1988-1993) karena korupsi dan mark up dana Bulog senilai Rp 10 miliar. Widjanarko Puspoyo (2003-2007) karena korupsi dalam ekspor beras Bulog ke Afrika Selatan dan penerimaan hadiah dari rekanan Bulog.
Perilaku sejumlah petinggi Bulog itu tentu saja sangat merugikan rakyat dan bukan tak mungkin akan menambah jumlah penduduk yang kelaparan. Namun, syukurlah, ada kabar gembira tentang peningkatan produksi padi, sebagaimana diberitakan tempo.co, Rabu, 01 Mei 2013 | 14:43 WIB, Indonesia Catat Rekor Produksi Padi:
Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat bahwa Indonesia mencapai rekor terbaru panen padi di Indonesia pada kuartal satu tahun 2013. Volume panen padi saat ini mencapai 72,1 juta metrik ton atau meningkat 4,4 persen dibandingkan tahun lalu, yang sebanyak 69,05 juta metrik ton.
Impor padi pada musim 20013-2014 turun menjadi 9,4 juta ton dari sebelumnya 9,8 juta ton. Harga untuk beras berkualitas menengah domestik mengalami kenaikan, lalu kembali turun pada bulan berikutnya.

Ledakan Mulut Menganga

Penghargaan FAO dan rekor produksi padi, agaknya tak mudah untuk dipertahankan. Apalagi dengan tingkat pertumbuhan pejabat yang korupsi di berbagai lini. Bukan hanya jumlah pejabat korupsi yang meningkat, nominal yang mereka korupsi juga cenderung naik. Bahkan, para penegak hukum yang seharusnya menegakkan hukum, justru menjadi biang dari sejumlah tindak korupsi. Boleh jadi, sejumlah pejabat yang korupsi, terhindar dari kelaparan. Sebaliknya, jumlah rakyat yang kelaparan akan terus bertambah sebagai akibat langsung dan tak langsung dari tindak korupsi para pejabat tersebut.
Faktor lain yang juga akan menambah jumlah penduduk yang kelaparan adalah pertumbuhan penduduk itu sendiri. Ketersediaan pangan dengan jumlah mulut yang menganga minta makan menjadi tidak seimbang. Ditambah lagi dengan harga pangan yang terus membubung, sementara daya beli masyarakat tak cukup untuk menjangkaunya. Rentetan faktor yang relevan dengan naik-turunnya jumlah penduduk yang kelaparan ini, bisa terus bertambah seiring dengan rendahnya perhatian penyelenggara negara terhadap masalah kependudukan.
Siti Zuhro, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dalam seminar Kependudukan vs Politik, di Jakarta, Kamis, 01 Agustus 2013, menilai, isu kependudukan kurang sexy dan tidak menjual secara politik. Sosiolog dari Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, menilai politisi Indonesia cenderung gemar menggeluti isu jangka pendek yang lebih cepat kelihatan hasilnya sehingga menguntungkan secara politik bagi dirinya. Penilaian Siti Zuhro dan Imam Prasodjo tersebut, setidaknya menjadi indikasi betapa masalah kependudukan tidak mendapat perhatian yang cukup dari penyelenggara negara ini.
Sebagai penutup catatan ini, saya kutipkan content dari poskota.co.id, Rabu, 16 November 2011, 19:11 WIB, Tahun 2045 Penduduk Indonesia 450 Juta:
Ledakan penduduk Indonesia yang kini mencapai 242 juta jiwa merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan swasta. Jika laju pertambahan penduduk yang rata-rata 3,5 juta-4 juta per tahun tidak segera ditekan, diprediksi pada 2045 jumlah penduduk Indonesia mencapai 450 juta jiwa. Dengan asumsi populasi bumi 9 miliar jiwa pada saat itu, berarti 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Apa yang terjadi dengan Indonesia pada 2045, ketika 1 dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia? Jawabnya: Indonesia akan menjadi negeri kelaparan

Sumber :
http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2013/08/18/kelaparan-dan-ledakan-penduduk-584622.html

IPTEK

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
            Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya.
Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a)    Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b)    Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c)    Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d)    Minimnya industrialisasi.
e)    Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.

Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.            Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.            Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.            Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.            Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.            Memperluas lapangan kerja.
4.            Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
a)    Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
b)    Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
c)    Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
d)    Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
e)    Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.


Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1.            Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2.            Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3.             Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional.

PENGARUH IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN
            Dari zaman ke zaman, pola kehidupan manusia telah berubah. Dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat mengikuti arus waktu. Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan dalam melanjutkan kelangsungan hidup di bumi. Banyak manusia yang memiliki ambisi untuk mencari ilmu dengan tujuan agar  manusia  memperoleh kehormatan berdasarkan penemuan-penemuan yang diperolehnya. Sayangnya, tidak sedikit dari penemuan mereka yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan.
Akan tetapi sangat disalahkan jika ilmu pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif. Diantara keduanya memiliki hubungan timbal balik yang seimbang. Namun perbandingan rasionya lebih unggul pada manfaatnya. Dalam menunjang perkembangan zaman, ilmu pengetahuan berperan sangat penting. Dimana teknologi diciptakan, selalu ada ilmu pengetahuan yang menjadi penopang utama.
Dalam konsep ilmu pengetahuan, selalu ada obyek yang dijadikan sebagai sarana penelitian. Misalnya, seorang ilmuan menguji cara kerja pada sebuah alat industry, dan alat-alat lainnya. Atau pun sebuah karya ilmiah berupa penelitian tentang genetic pada manusia dan tumbuhan.
Contoh di atas dapat mengindikasikan terciptanya sebuah teknologi yang bersifat menjurus pada bidang tertentu.Sebab, teknologi akan tercipta apabila terdapat ilmu pengetahuan.


Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.

3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.

Sumber :

Kamis, 17 Juli 2014

RANGKUMAN KLMPK 3 "MANUSIA DAN CINTA KASIH"



3.1 Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka kepada atau rasa saying kepada, ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruhbelas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hamper bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta ksih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruhbelas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduaanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalam, sedangkan kasih lebih keluarnya rasa, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Dalam buku seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi,bukan materi.cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab,perhatian dan pengenalan.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. , dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersamman dia tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saying dan seterusnya.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh Sarlito, lain halnya pengertian cinta yang  dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya manajement cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintaikekasihnya penuh gairah, lembut, dan kasih saying. Cinta adalah fitrah manusia yang murni yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupannya ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara terhormat dan mulia, suci, dan penuh taqwa. Tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginan yang suci dan mulia pula.
Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemukan adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah, dan rendah. Tingkatan cinta tersebut berdasarkan firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
“katakanlah : jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”
1.      Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah.
2.      Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat harta dan tempat tinggal.
3.      Cinta tingkat rendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang  mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah:
1.      Sesungguhnya cinta itu adalah ujian yang paling berat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan.
2.      Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang di cita-citakan. Pendek kata kalau bukan karena fenomena cintah, tak akanpernah ada geaakan, kreasi dan apresiasi di dunia ini. Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
3.      Bahwa fenomena cinta adalah factor utama di dalam kelanjutan hidup manusia dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkankemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama di dalam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaan.
4.      Fenomena cinta jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesame makhluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan saying, dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.
3.2 Cinta menurut ajaran agama
Cinta menurut agama islam dibagi menjadi 8 jenis yaitu:
1.      Cinta mawaddah yaitu, cinta yang menggebu-gebu dan membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah.
2.      Cinta rahma yaitu, cinta yang penuh akan kasih saying, pengorbanan, dan perlindungan. Orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya dari pada dirinya sendiri.
3.      Cinta mail yaitu, cinta yang sementara sangat membara dan sangaat menyedot perhatian tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur’an disebut juga dalam konteks poligami.
4.      Cinta syaghaf yaitu, cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya.
5.      Cinta ra’fah yaitu, rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran.misal karena rasa kasih saying dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tertidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangukan anaknya untuk sholat.
6.      Cinta shobwah yaitu, cinta buta. Cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak.
7.      Cinta syauq (rindu) yaitu, pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta di dalam hati sang pecinta.
8.      Cinta kulfah yaitu, perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit.
Cinta menurut agama Kristen
Cinta adalah cinta kasih antara sesame dimana kita diajarkanuntuk mencintai sesame tanpa membedakan ras, agama, latar belakang dan saling menghargai satu sama lain. Perintah Allah yang terutama ialah : (Matius 12:29-31), “cinta tuhan Allahmu dengan segenap hatimu.”  “cintailah sesame manusia seperti dirimu sendiri.”
Cinta menurut agama hindu
Agama hindu adalah agama wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama cinta kasih. Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada cinta kasih, agama yang memiliki tujuan cinta kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam cinta kasih.
Dia adalah puncak cinta kasih di dunia ini, merupakan landasan penting untuk mengembangkan Prema Bhakti atau cinta kasih rohani kepada tuhan yang maha esa. Cinta kasih universal dalam beberapa kitab suci disebutkan sebagai ciri, hiasan dan sifat-sifat agung orang-orang suci atau para sadhu.
Cinta menurut agama Buddha
Nikaya pali juga memuat satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan diatas, cinta kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu : metta.
Metta adalah rasa persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik memandang makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Pengembangan metta dapat mengantarkan kita pada pencapaian kedamaian Nibbana (Mettacetto vimutti), seperti yang dinyatakan sang Buddha dalam Dhammapada 368.
3.3 Kasih sayang
Kata kasih sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas . dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih saying yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupunsayang. Apapun yang tejadi pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Kekuatan dari kasih dan sayang
Kasih, sayang dan cinta itu semua adalah anugerah dari tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita.
Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta kepada sesame manusia, linngkungan dan sang maha pencipta, yaitu tuhan yang maha esa.
3.4 Pengertian kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian maesra atau kemesraan. Kemesraan aalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.
Mesra ditunjukkan dengan cara berpeganngantangan atau saling merangkul. Mesra adalah salah satu bentuk keromantisan dalam berpasangan atau sebagai bentuk keharmonisan dalam berumah tangga.
Mesra bisa dilakukan kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Berikut adalah contoh kemesraan, yaitu:
1.      Antara suami-istri melakukan hubungan intim
2.      Antara ibu yang memberi kasih sayang kepada anaknya.
3.      Antara sahabat yang memberi pelukan di saat sahabatnya sedang sedih
4.      Antara tengan yang berjabat dalam sebuah pertemanan.
3.5 Pengertian pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan yang ada, seperti pemujaan pada leluhur adalah sesuatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Fungsi social dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pada garis beasarnya pengertian pemujjaan mencakup dua aspek, yaitu antara yang memuja dan yang dipuja. Dalam hal puja memuja, dapat digolngkan menjadi beberapa bagian yakni:
1.      Puja memuja antar sesama manusia
Pada hematnya manusia memuja manusia lainnya disebabkan oleh beberapa factor. Antara lain pemujaan yang berkaitan dengan perasaan jatuh cinta hingga menyebabkan terjadinya perubahan sikap, perilaku, tutur kata, dan hal-hal yang menimbulkan perubahan itu sebagaimana layaknya jatuh cinta.
2.      Manusia memuja alam
Manusia memuja alam mengandung dua hal di dalamnya, pertama alam dipuja oleh manusia dengan maksud agar alam bersikap ramah dan bersahabat. Alam di tempatkan sebagai suatu bagian dengan diri manusia. alam yang memiliki dua kekuatan kesejaga dan (siang dan malam) juga memiliki empat potensi alamiah (tanah, air, api, dan angin) eksistensinya dijabarkan kedalam satu metafora simbolis yang terwakilkan didalam diri manusia.
3.      Manusia memuja benda
Pada hakekatnya benda (materi) sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, sepanjangan benda itu bukan merupakan tujuan akhir. Pemujaan manusia terhadap benda secara berlebihan pasti akan mengundang kemelut. Karena benda beralih fungsi dari peranannya sebagai alat perpaduan hidup berubah menjadi sesuatu yang dipuja dan dipertuhan masih mampu untuk mangakumulirnya.
4.      Manusia memuja dewa
Hal ini termasuk dalam lingkup keyakinan berkepercayaan (khususnya agama-agama samawi). Namun demikian keyakinan berkepercayaan seperti itu tak perlu diganggu gugat, bahkan sebaliknya harus dihargai karena keyakinan berkepercayaan sebagaimana dimaksud adalah milik orang lain.
5.      Manusia memuja tuhan yang maha esa
Pemujaan manusia terhadap tuhan yang maha esa pelaksanaanya berbeda-beda sesuai dengan agama yang di yakini oleh setiap kelompok masyarakat.
3.6 Belas kasih
Belas kasih adalah kewajiban dimana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan social yang lebihbesar dan humanize-dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.
3.7   Pengertian cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campur baurkan dengan penngalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.