Rabu, 23 Maret 2016

Menghitung Potensi Daya Mikro Hidro



Menghitung Potensi Daya pada Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hidro


A. Pengertian Mikrohidro
     Pembangkitan listrik mikrohidro adalah pembangkitan listrik dihasilkan oleh generator listrik DC atau AC. Mikrohidro berasal dari kata micro yang berarti kecil dan hydro artinya air, arti keseluruhan  adalah pembangkitan listrik daya kecil yang digerakkan oleh tenaga air. Tenaga air besaral dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung dan kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator listrik.
     Generator yang digunakan untuk mikrohidro dirancang mudah untuk dioperasikan dan dipelihara, didesain menunjang keselamatan, tetapi peralatan dari listrik akan menjadi berbahaya bila tidak digunakan dengan baik. Beberapa point dari pedoman ini, instruksinya menunjukan hal yang wajib diperhatikan dan harus diikuti seperti ditunjukkan berikut ini.

B. Prinsip Kerja PLT Mikrohidro
     Pembangkit tenaga listrik mikrohidro pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan energi listrik. 

C. Perhitungan Teknis
 Potensi daya mikrohidro dapat dihitung dengan persamaan daya:
(P) = 9.8 x Q x Hn x ŋ;
di mana:  
  P   = Daya (kW)
 Q   = debit aliran (m/s)
  Hn = Head net (m)
  9.8 = konstanta gravitasi
   ŋ   = efisiensi keseluruhan.
Misalnya, diketahui data di suatu lokasi adalah sebagai berikut:
Q = 300 m3/s2,  Hn = 12 m dan h = 0.5. Maka,
besarnya potensi day a (P) adalah:
       P = 9.8 x  Q x Hn x h 
          = 9.8 x 300 x 12 x 0.5
          = 17 640 W
          = 17.64 Kw


LISTING PROGRAM
 Private Sub Command_Click()
Text4.Text = 9.8 * Text1.Text * Text2.Text * Text3.Text
End Sub



FLOWCHART



Tidak ada komentar:

Posting Komentar