Menghitung Potensi Daya pada Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hidro
A. Pengertian Mikrohidro
Pembangkitan listrik mikrohidro
adalah pembangkitan listrik dihasilkan oleh generator listrik DC atau AC.
Mikrohidro berasal dari kata micro yang berarti kecil dan hydro artinya air,
arti keseluruhan adalah pembangkitan listrik daya kecil yang digerakkan
oleh tenaga air. Tenaga air besaral dari aliran sungai kecil atau danau yang
dibendung dan kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai
akan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator listrik.
Generator yang digunakan untuk
mikrohidro dirancang mudah untuk dioperasikan dan dipelihara, didesain
menunjang keselamatan, tetapi peralatan dari listrik akan menjadi berbahaya
bila tidak digunakan dengan baik. Beberapa point dari pedoman ini, instruksinya
menunjukan hal yang wajib diperhatikan dan harus diikuti seperti ditunjukkan
berikut ini.
B. Prinsip Kerja PLT Mikrohidro
Pembangkit tenaga listrik
mikrohidro pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air
per detik yang ada pada aliran air irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air
ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini
selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan energi listrik.
C. Perhitungan Teknis
Potensi daya mikrohidro dapat dihitung dengan
persamaan daya:
(P) = 9.8 x Q x Hn x ŋ;
di mana:
P = Daya (kW)
Q = debit aliran (m/s)
Hn = Head net (m)
9.8 = konstanta gravitasi
ŋ = efisiensi keseluruhan.
Misalnya, diketahui data di suatu lokasi adalah
sebagai berikut:
Q = 300 m3/s2, Hn = 12 m dan h = 0.5. Maka,
besarnya potensi day a (P) adalah:
P = 9.8 x Q x Hn x
h
= 9.8 x 300 x 12
x 0.5
= 17 640 W
= 17.64 Kw
LISTING PROGRAM
Private Sub Command_Click()
Text4.Text = 9.8 * Text1.Text * Text2.Text * Text3.Text
End Sub
FLOWCHART
Tidak ada komentar:
Posting Komentar